Badung komit laksanakan APBD TA 2014 Transparan dan Akuntabel

Penetapan dan penyampaian APBD Badung tepat waktu, dengan format anggaran yang dirancang senantiasa berorientasi pada peningkatan kesejahteraan melalui pembangunan infrastruktur perekonomian masyarakat termasuk yang ada di pedesaan sehingga dapat meningkatkan daya saing daerah. "APBD Sebagai instrumen untuk mensejahterakan rakyat harus terus dikawal agar dapat terlaksana dengan tepat waktu serta mengikuti prinsip prinsip tata kelola keuangan daerah  sesuai asas normatif, efektif, efisien, Transparan dan Akuntabel. atas dasar itulah maka selaku selaku kepala daerah pihaknya memandang penting untuk memberikan arahan atau direktif pada awal pelaksanaan anggaran dalam tahun 2014, terlebih besaran belanja Tahun ini mencapai Rp. 3,2 Trilyun lebih dengan 3211 kegiatan sehingga akan berimplikasi semakin meningkatnya tantangan tugas dalam tahun 2014 ini." demikian antara lain ditegaskan Bupati Badung Anak Agung Gde Agung saat penyerahan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA-SKPD) Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2014 dilanjutkan dengan rapat kerja menindak lanjuti direktif arahan Bupati yang dipimpin langsung oleh sekda Badung Kompyang R Swandika diikuti segenap pimpinan SKPD, PPK, PPTK di Ruang Kerta Gosana pusat pemerintahan Kabupaten Badung, jumat (3/1) kemarin.

Penetapan dan penyampaian APBD Badung tepat waktu, dengan format anggaran yang dirancang senantiasa berorientasi pada peningkatan kesejahteraan mealalui pembangunan infrastruktur perekonomian masyarakat termasuk yang ada dipedesaan sehingga dapat meningkatkan daya saing daerah. "APBD Sebagai instrumen untuk mensejahterakan rakyat harus terus dikawal agar dapat terlaksana dengan tepat waktu serta mengikuti prinsip prinsip tata kelola keuangan daerah  sesuai asas normatif, efektif, efisien, Transparan dan Akuntabel. atas dasar itulah maka selaku selaku kepala daerah pihaknya memandang penting untuk memberikan arahan atau direktif pada awal pelaksanaan anggaran dalam tahun 2014, terlebih besaran belanja Tahun ini mencapai Rp. 3,2 Trilyun lebih dengan 3211 kegiatan sehingga akan berimplikasi semakin meningkatnya tantangan tugas dalam tahun 2014 ini." demikian antara lain ditegaskan Bupati Badung Anak Agung Gde Agung saat penyerahan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA-SKPD) Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2014 dilanjutkan dengan rapat kerja menindak lanjuti direktif arahan Bupati yang dipimpin langsung oleh sekda Badung Kompyang R Swandika diikuti segenap pimpinan SKPD, PPK, PPTK di Ruang Kerta Gosana pusat pemerintahan Kabupaten Badung, jumat (3/1) kemarin.

Dalam forum rapat pelaksanaan anggaran tahun 2014 tersebut Bupati Gde Agung didampingi oleh Sekda Badung Kompyang R Swandika, Asisten Administrasi I Gst Oka Darmawan, Asisten Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dewa Apramana, Inspektur kabupaten Badung Wisnu Bawa Temaja dan Kepala Bappeda Litbang Wayan Suambara juga mengungkapkan bahwa dalam upaya mewujudkan Tata kelola keuangan daerah yang Transparan dan akuntabel diminta agar APBD Badung disajikan secara online dan terkoneksi dengan web site pemerintah kabupaten Badung sehingga semua kegiatan dapat dipantau oleh semua stakeholder termasuk dipantau langsung oleh pejabat  pemeriksa baik internal maupun ekternal termasuk BPK RI" ungkapnya.

Sementara Sekda Badung Kompyang Swandika menekankan bahwa penetapan APBD 2014 itu harus tepat waktu, ternyata memberikan keuntungan ganda sehingga dapat memulai pengumuman terhadap rencana umum pengadaan. yang terpenting setiap SKPD agar konsisten dan linear dengan kegiatan SKPD, tidak diijinkan keluar dari ketentuan karena akan berhadapan dengan resiko terhadap pelanggaran" diingat tidak ada perubhan atau pengalihan belanja sesuai dengan DPA ynag telah ditetapkan. selain itu organisasi pengadaan barang dan jasa sesuai dengan perpres 70, agar ditetapkan PA, maka terkait dengan Surat Keputusan PA, PPK, PPHP agar sudah selesai pada tanggal 31 januari 2014. lebih lanjut Kompyang swandika juga menekankan agar setelah selesai SK yang menjadi lampiran dalm pengumuman RUP rencana umum pengadaan melalui LPSE, terlebih LPSE Badung saat ini telah meiliki ISO 9001. bagi yang akan pengadaan melalui ULP bahkan sudah dilaksanakan sejaak bulan Desember sejak APBD ditetapkan sebsagimana diatur dalam permendagri.

Dibagian lainnya dalam forum secara fanel ini kepala Bappeda  Badung I Wayan Suambara menyampaikan bahwa dalam menghindari penumpukan kegiatan diakhir tahun diminta agar dilakukan penjadwalan secara cermat serta  disesuaikan dengan aliran kas sesuai dengan rencana kegiatan masing masing skpd, mengingat Badung sudah menggunakan HSB, sehingga standar belanja sudah jelas maka belanja belanja yang dapat dilakukan segera agar dilakuka sesegera mungkin agar tdidak menumpuk diakhir triwulan 4. selain itu dalam upaya mewujudkan perancanaan yang baik dan tertib agar diperhatikan secara cermat serta sesuaim dengan prinsip efisiensi maka pembuatan spek agar diperhatikan dengan cermat dan perhitungan yang akurat  sejalan dengan peningkatan mutu dan kualitas perencanaan" ujarnya.

Setelah pengarahan teknis oleh kepala Bapeda, dilanjutkan dengan penjelasan teknis  berkenaan dengan persiapan pengorganisasian pengadaan barang dan jasa oleh asisten ekonomi dan pembangunan sekligus selaku kepala Unit layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Badung Dewa Apramana. Selanjutnya diakhir acara ditutup dengan pengarahan Teknis terkait dengan fungsi monitoring dan evaluasi dan pengawasan oleh inspektur kabupaten Badung Wisnu Bawa Temaja. Dikatakannya bahwa dalam pelaksanaan APBD Tahun 2014 selain tepat waktu juga diharapkan senantiasa dapat mengikuti prinsip-prinsip Tata kelola keuangan denagn mengacu pada ketaatan akan sistem pengendalian internal pemerintah (SPIP), terlebih Kabupaten Badung telah berhasil meraih opini WTP secara berturut-turut, maka untuk mempertahankannya kita wajib mengikuti norma dan Prosedur sesui dengan SPIP" kata Wisnu.

Gambar:

Bupati Badung A.A Gde Agung didampingi Sekda Badung Kompyang R. Swandika disaat menyerahkan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA-SKPD) Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2014 di Ruang Kerta Gosana pusat pemerintahan Kabupaten Badung, jumat (3/1) kemarin.

• By admin
• 06 Januari 2014